DIALOG ONLINE EPS 01: PERAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DI ERA MILLENIALS

 Ini merupakan hasil dari diskusi online yang diolah oleh PD IPM Banjarnegara, Ahad (12/11/2018)

PERAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DI ERA MILLENIALS

Berbagai dinamika panjang yang telah IPM lalui, dari nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah , pernah berganti menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah, kembali lagi menjadi  Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Dan perlu dikatahu bahwa IPM tidak hanya sekedar pergantian nama belaka, akan tetapi memfokuskan basis sekolah sebagai basis gerakan Revitalisasi  ,  serta menajamkan visi dan misi menjadi catatan evaluasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

 Bisa kita lihat , sekarang kita hidup dieranya Millenials. Lalu apasih generasi Millenials itu ? Millinials adalah generasi yang lahir pada tahun 1980-an sampai 2000-an, dengan kaya lain millenials adalah anak muda yang saat ini berusia 15-35 tahun. Millenials memiliki karakteristik yang ditandai oleh peningkatan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital. Dengan kata lain mereka sangat modern dan tak  bisa terlepas dari namanya social media. Mereka para generasi Millenials mengalami perubahan yang sangat drastic, dan yang sangat fundamental adalah masalah moral dan spiritualitas.

Perubahan  moral dan spiritualitaslah yang menyebabkan fenomena degredasi moral terjadi .Peerihal tersebut banyak terjadi di lingkup para pelajar, tak terkecuali pelajar muhammadiyah sendiri. Dan masalah tersebut akan semakin kronis bila tak segera ditangani.

IPM disini adalah sebagai gerakan yang bergerak dikalangan pelajar dengan segala visi dan misi juga harus mampu berperan aktif dalam perubahan-perubahan yang terjadi diera Millenials ini. Dimana diera ini ranah dan lahan garapan IPM harus bisa menyesuaikan zamannya. Banyak tantangan-tantangan baru harus IPM hadapi diera ini. Ladang garap IPM sudah tidak lagi monoton dengan dakwah diatas mimbar, disini IPM dituntut untuk menciptakan dakwah modern yang diminanti berbagai kalangan, terutama pelajar muhammdiyah sendiri.

Dari berbagai tantangan diatas maka IPM pun harus mempunyai kiat-kiat yang perlu ditanamkan guna menghadapi Era Millenials ini, diantaranya:

·         Berfikir Futuristik

·         Menanamkan dan meningkatkan Tauhid murni

·         Beramal Kreatif

·         Sharing dan Kolaboratif

·         Toleransi dan Pluralitas

Dengan itu harapannya diera Millenials ini IPM masih  tetap bisa mempertahankan eksistensinya baik internal atupun eksternal. Dan kita kita sebagai seorang kader dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah sendiri dapat menjadi Pelajar muslim yanbg sejati, modern, serta berkarakter yang mampu merubah dan membangun peradaban negeri ini lebih maju lagi.