by : Agung Widianarko
Hey
guys, long times no see you all, how are you? Semoga semua dalam keadaan sehat.
Okey pada kesempatan kali ini saya Cuma ingin menulis apa yang ada dalam mata
hati saya. Wow mata hati guys hehehe, dont be lazy, okey kita lanjut ke acara
inti, beberapa hari yang lalu penulis tiba – tiba punya keisengan yang entah
darimana datangnya. Mungkin ketika sedang tidur otak penulis tertabrak pesawat
MH 17 kali ya. Nah dari ide ini kemudian penulis kirimkan sebuah sms ke
beberapa teman penulis inti sms itu seperti dibawah ini guys
Rasulullah sallallahu `alaihi wa
sallam pernah bersabda, "Sanggupkah kalian mengerjakan seribu kebajikan
setiap hari ?" Maka bertanya salah seorang, "Bagaimana caranya kami
mengerjakan seribu kebajikan setiap hari itu ?" Sebagian teks terpotong
(HR. Muslim)
Liat
kan guys hadist Rosulullah diatas ada tulisan sebagian teks terpotong, hehehe.
Itu bukan tak disengaja oleh penulis tapi memang disengaja, satu hal yang ingin
penulis pastikan dari beberapa teman yang kebetulan dikirimi sms tersebut yaitu
bagaimana respons mereka terhadap hal tersebut. Selang beberapa jam mulai
bermunculan sms balasan. Dari hal tersebut akhirnya penulis dapat kelompokkan
kedalam empat kelompok, yaitu:
Pertama,
balasan mereka “mas kok sebagian teks
terpotong” ini dikirimkan oleh dua orang dari sepuluh lebih sms yang
penulis kirimkan.
Kedua,
dia
mengirimkan “Baginda
menjawab, "Bacalah tasbih (menyebut Subhanallah) seratus kali, nescaya
Allah Taala mencatat bagi kamu seribu kebajikan atau dihapus daripadanya seribu
kesalahan." (HR. Muslim)” ya seperti yang kalian ketahui satu
orang mengirim sms ke penulis lanjutan dari sms yang penulis kirimkan guys.
Penulis hanya bisa bilang wow excelent. Hehee
Ketiga, ada dua orang juga yang ternyata
membalas sms penulis dengan hal yang berbeda dengan yang penulis smskan(
mungkin sudah tahu lanjutannya) kalau penulis bisa sebut gak nyambung hehehe.
Keempat, ini adalah kelompok yang paling
luar biasa karena mereka mungkin sudah tahu kelanjutannya atau malah sebaliknya
lagi bokek alias gak ada pulsa. So, gak ada respons dari mereka
Nah itulah berbagai respons yang
penulis dapatkan, ketika penulis mengirimkan sms diatas yang kalau kita bisa
gabungkan sms penulis adalah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang
lengkapnya adalah sebagai berikut
Rasulullah sallallahu `alaihi wa
sallam pernah bersabda, "Sanggupkah kalian mengerjakan seribu kebajikan
setiap hari ?" Maka bertanya salah seorang, "Bagaimana caranya kami
mengerjakan seribu kebajikan setiap hari itu ?"Baginda menjawab,
"Bacalah tasbih (menyebut Subhanallah) seratus kali, nescaya Allah Taala
mencatat bagi kamu seribu kebajikan atau dihapus daripadanya seribu
kesalahan." (HR. Muslim)”
Dari sini penulis kemudian melakukan
perenungan( gaya dikitlah pakai perenungan). Dan inilah sedikit nasehat penulis
kepada penulis sendiri dan kepada kawan- kawan semua.
Islam menganjurkan setiap orang menuntut
ilmu seperti yang banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits contoh
"Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan" (al-Mujaadilah: 11),
dan,
"Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."('Thaahaa: 114)
Ibnul Qoyyim
Al Jauziyyah menjelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengidentikkan kejahilan sebagai penyakit dan
menjadikan obatnya bertanya kepada ulama’ sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wasallam : “Bukanlah obat kejahilan itu bertanya?”( Daa’ Wa Dawaa’ Ibnu Qoyyim:14, H.R. Hakim1/178, Abu Dawud 336, Ibnu
Majah 572)
Lihat guys indah bukan.
Dari hal diatas penulis membagi orang dalam menghadapi ilmu tapi kurang kedalam
beberapa kelompok
1. Orang
yang haus akan ilmu
Seseorang yang haus akan ilmu
pastilah akan bersegera mencari atau minimal bertanya tentang asal muasal
sesuatu. Inilah yang sering dilakukan oleh ulama – ulama terdahulu ketika
mereka ingin mendapatkan ilmu agama.dari sms yang diatas guys dapat diambil
kesimpulan sebagai seorang kader dakwah kita haruslah haus akan ilmu jangan
sampai kita menjadi terbelakang tentang hal ini.
2. Orang
yang biasa dalam menghadapi ilmu baru
Salah satu hal yang paling sering
menghinggapi pemuda masa kini adalah puas akan berapa hal saja sehingga tidak
mau mencari hal yang baru. Inilah salah satu contoh bintik penyakit yang lama
- kelamaan akan menghancurkan pemuda
itu.
3. Malas
Inilah mungkin penyakit yang paling
banyak dihinggapi oleh pemuda masa kini. Bayangkan untuk membaca buku saja
sangat sulit apa lagi untuk menulis.(berkaca dari penulis sendiri hehehe).
banyak ulama yang konsen dan mengkaji tentang hal ini, so , guys dont be lazy
keep fight. Dalam hal mencari ilmu ini malas adalah tembok tebal yang
menghalangi kita dari melihat indahnya sang surya(puitis banget). Oleh karena
itu penulis sarankan kepada kawan – kawanku tetaplah berjamaa’ah karena salah
satu palu penghancur tembok ini adalah jamaa’ah yang teguh mencari ilmu.
Itulah
mungkin salah satu yang bisa penulis jabarkan tentang keisengan penulis, satu
hal yang pasti setiap manusia diberikan Allah kehendak untuk memilih. Kalian
ingin memilih baik atau kalian ingin memilih malas atau apapun itu kalianlah
yang menentukan. Dan Allah itu berdasarkan Prasangka hambanya. Okey jadi jauh
kemana mana ya,GJ alias Gak jelas.
Mungkin
sampai sini dulu sedikit kegalauan penulis yang akhirnya berbuah coretan GJ
ini. Semoga bermanfaat buat kalian semua. See you next time and dont stop to
dreams.
0 komentar:
Posting Komentar