November 12, 2013

Puasa Tasu'a dan 'Asyuro

HARI RABU DAN KAMIS BESOK, tanggal 9 dan 10 Muharrom, bertepatan dengan tanggal 13 dan 14 November 2013 (Puasa Tasu’a dan ‘Asyuro)
Ibnu Abbas berkata: "Aku tidak melihat Nabi begitu antusias memuasai suatu hari yang lebih diharap keutamaannya dibanding hari-hari lain selain hari ini, yaitu hari Asyuro, dan bulan ini, maksudnya bulan Ramadhan." [Hadits riwayat al-Bukhari no.1867]

Makna antusias disini adalah mengharap dengan puasa itu pahala dan dilakukan dengan rasa sukacita. Nabi bersabda:

(( صِيَامُ يَوْمَ عَاشُوْراَء أَحْتَسِبُ عَلى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ التِي قَبْلَه))

"Puasa hari Asyuro, aku mengharap pahala dari Allah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya." [Hadits riwayat Muslim no.1976]

Ini merupakan keutamaan Allah kepada kita, menjadikan puasa sehari sebagai penghapus dosa setahun penuh. Allah lah pemilik keutamaan yang besar.

Hari apa ‘asyuro itu?
An-Nawawi –rahimahullah- berkata, " Asyuro dan Tasu'a adalah dua nama yang dimadkan (dipanjangkan), beginilah yang masyhur dalam kitab lughah (bahasa). Sahabat-sahabat kami mengatakan: Asyuro adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Sedangkan Tasu'a adalah hari kesembilannya. Demikian pula yang dikatakan oleh Jumhur ulama (kebanyakan ulama). Inilah yang nampak jelas dari hadits-hadits dan kandungan makna lafal. Hal itu amat difahami oleh ahli bahasa. (al-Majmu)

Ibnu Qudamah –rahimahullah- berkata, " Asyuro adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Demikianlah pendapat Sa'id bin al-Musayyib dan al-Hasan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah memerintahkan untuk puasa Asyuro, yaitu pada hari kesepuluh dari bulan Muharram." [Riwayat at-Turmudzi, dan dia mengatakan hadits ini hasan shahih]

Disukai Memuasai Hari Kesembilan Dan Hari Kesepuluh
Abdullah bin Abbas meriwayatkan: "Ketika Rasulullah berpuasa pada hari Asyuro dan memerintahkan untuk memuasainya, para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullahpun berkata, "Jika tiba tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa (juga) at-tasuu'a (hari kesembilan)." Abdullah melanjutkan, "Belum tiba tahun berikutnya Rasulullah telah wafat. [Hadits riwayat Muslim 1916]

As-Syafi'i dan para sahabatnya, Ahmad, Ishak dan yang lainnya berkata: "Disukai memuasai hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus, karena Nabi memuasai hari kesepuluh dan bertekat untuk berpuasa hari kesembilan.

Hikmah Disukainya Puasa Asyuro
An-Nawawi –rahimahullah- berkata, "Ulama dari kalangan sahabat kami (ulama Syafi'iah) dan selain mereka menyebutkan hikmah disukainya melaksanakan puasa at-Tasu'a sebagai berikut:
Pertama: maksudnya adalah menyelisihi kaum yahudi yang hanya memuasai hari kesepuluh.
Kedua: untuk menyambung puasa Asyuro dengan puasa lain. Sebagaimana dilarangnya memuasai hari jum'at saja. Yang demikian disebutkan oleh al-Khattabi dan yang lainnya.
Ketiga: kehati-hatian dalam ketepatan memuasai hari Asyuro, khawatir hitungan bulan (jumlah harinya) kurang sehingga terjadi ketidak tepatan. Boleh jadi menurut hitungan adalah hari kesembilan tetapi yang sebenarnya hari kesepuluh. –selesai perkataannya-
Yang paling tepat dari pendapat-pendapat itu adalah untuk menyelisihi Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Ibnu Taimiyah –rahimahullah- berkata: "Rasulullah melarang tasyabuh (menyerupai) Ahli Kitab dalam banyak hadits-haditsnya, seperti sabda beliau tentang Asyuro: "Jika aku hidup sampai tahun depan, sungguh aku akan (juga) memuasai hari kesembilan." [Al-Fataawaa al-Kubro jilid 6 Saddu adz-Dzaroi' al-Muadhiah Ilal Muharrom]

Ibnu Hajar –rahimahullah- berkata mengenai hadits [Jika aku hidup sampai tahun depan, sungguh aku (juga) akan memusai hari kesembilan]: "Bahwa tekad Nabi untuk berpuasa tanggal sembilan maknanya bukan mencukupkan pada hari itu saja, akan tetapi menggabungkannya dengan hari kesepuluh; bisa untuk kehati-hatian, bisa juga untuk menyelisihi kaum Yahudi dan Nasrani, dan alasan ini yang lebih kuat. Pendapat inilah yang diisyaratkan sebagian perawi Muslim. [Fathul Baari 4/245]

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com