Maret 19, 2009

PP MUHAMMADIYAH kedatangan korban lapindo

Jakarta - Sekitar seratus orang lebih korban Lumpur Lapindo mendatangi gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di jalan Menteng Raya, Senin malam (16/03/09). Mereka merupakan utusan dari ribuan korban Lumpur Panas Lapindo.

Di aula gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah mereka kemudian bertemu langsung dengan Prof. Dien Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah. Sambil mengeluarkan air mata, salah seorang korban Lumpur Lapindo menyampaikan aspirasinya. “Ini adalah jeritan hati kami, kami wakil Korban Lumpur Lapindo meminta bantuan dan motivasi dari Pak Dien sekaligus kami mohon dipertemukan dengan Presiden”.




Sebelumnya para korban Lumpur Lapindo ini sudah berencana akan melakukan unjuk rasa di Jakarta, namun batal karena berbenturan dengan jadwal aksi Guru Honorer.Sehingga sudah seminggu ini para korban Lumpur Lapindo terlunta-lunta gagal bertemu presiden. Rencananya mereka akan menagih janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait Perpres no.14 tahun 2009 mengenai pemenuhan ganti rugi pembayaran 20 persen dan 80 persen. Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa ganti rugi tersebut kemudian menjadi proses transaksi jual beli antara pihak PT Lapindo dengan korban Lumpur lapindo. Dimana uang muka sebesar 20 pesrsen akan dibayarkan pada tahun 2007, dan sisanya sebesar 80 persen akan dibayarkan paling lambat hingga bulan Februari tahun 2009 kemarin.

Namun hingga pertengahan Maret ini menurut pengakuan korban Lumpur Lapindo tuntutan tersebut belum terpenuhi. Bahkan banyak diantara mereka mengaku belum menerima pembayaran uang muka sebesar 20 persen.

Setelah mendengarkan aspirasi korban Lumpur Lapindo, Prof. Dien Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah, mengatakan akan berusaha menyampaikan aspirasi mereka agar bisa dipertemukan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna penyelesaian tuntutan pembayaran ganti rugi. Pak Dien kemudian menyampaikan pesan kepada para korban, “Tidak usah diperdebatkan lagi apakah ini bencana atau kesalahan manusia, tapi yang jelas bahwa ini adalah ujian dan cobaan untuk kita. Atas peristiwa ini jangan sampai kita kehilangan akidah”. Terakhir beliau berpesan kepada para korban agar terus berdoa mohon dikuatkan dari ujian dan cobaan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com