Assalamualaikum
wr.wb.
Sahabat IPM
yang dirahmati Allah, Alhamdulillah, pagi ini Allah masih memberi ribuan
nikmat-Nya kepada kita. Mari kita gunakan setiap detik nikmat Allah ini untuk
selalu berusaha menjadi pribadi muslim yang sebenar-benarnya. Proses menuju
pribadi muslim yang sebenar-benarnya tidak bias diperoleh secara instan,
dibutuhkan waktu yang panjang. Untuk itu, selagi kita masih diberi kesempatan
oleh Allah untuk hidup di dunia ini, mari kita bersungguh-sungguh dalam
berusaha mewujudkan cita-cita tersebut. Muhammadiyah melalui Majelis Taligh
sedang mencanangkan the nine golden habbit / Sembilan kebiasaan emas guna
menjadi pribadi muslim yang sebenar-benarnya. So, untuk seluruh kader
Muhammadiyah, yuk kita pelajari Sembilan kebiasaan emas itu untuk kemudian kita
amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
SEMBILAN KEBIASAAN EMAS;
1. MEMBIASAKAN SHALAT.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Pada hari kiamat pertama kali yang akan Allah hisab atas amalan
seorang hamba adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka ia akan beruntung dan
selamat, jika shalatnya rusak maka ia akan rugi dan tidak beruntung. Jika pada
amalan fardlunya ada yang kurang maka Rabb 'azza wajalla berfirman:
"Periksalah, apakah hamba-Ku mempunyai ibadah sunnah yang bisa
menyempurnakan ibadah wajibnya yang kurang?" lalu setiap amal akan diperlakukan
seperti itu." (HR. Nasa’i)
a.
Shalat Fardu diawal waktu dan berjamaah
-
Shalat di awal waktu adalah amal yang paling utama;
-
Orang
yang malas menghadiri shalat jamaah pertanda sebagai orang munafiq dan rumahnya
terancam dibakar oleh Rasulullah saw.
-
Orang
yang membiasakan Shalat rawatib dibangunkan baginya rumah di syurga.
b.
Shalat Tathawu : Rawatib, Dhuha, dan Tahajjud
-
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu -dan ia
saya mendengar-marfu'-kannya bahwa; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah ditanya, "Shalat apakah yang paling utama setelah shalat Maktubah
(wajib)? Dan puasa apakah yang paling utama setelah puasa Ramadlan?" maka
beliau menjawab: "Seutama-utama shalat setelah shalat Maktubah (wajib)
adalah shalat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa
Ramadlan adalah puasa di bulan Muharram." (HR Muslim)
-
Dari Abu Darda’ dan Abu Dzar, diriwayatkan
dari Rasulullah, beliau bersabda di
dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, kerjakan empat
rakaat shalat dhuha di awal siang hari karena dengan shalat tersebut, Aku
cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Ibnu Hibban, an-Nasa’i, Abu
Dawud dan Ahmad) As-Syekh al-Bani berkata: Hadits shahih.
-
2. BERPUASA SUNNAH
"Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang
telah memperoleh kemampuan (menghidupi rumah tangga), kawinlah. Karena
sesungguhnya, perhikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan menjaga
kemaluan. Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa
karena puasa itu akan meredakan gejolak hasrat seksual”(HR. Muslim)
Macam-macam
puasa sunnah:
a.
Puasa
Dawud, satu hari berpuasa, satu hari tidak.
b.
Puasa
Senin Kamis.
c.
Puasa
Ayamul Bidl (tanggal 13,14,15) bulan qomariyah.
d.
Puasa
Tasu’a dan Asyura’ (Tgl 9 dan 10 Muharram)
e.
Puasa 6
hari bulan Syawal
3.
BERZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH (ZIS), senantiasa mengeluarkan lebih
dari 2,5% dari total pendapatan untuk ZIS.
Dan
orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,. bagi orang (miskin)
yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta).
(Al-Ma’arij 24-25)
Keutamaan
sedekah:
-
perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui
-
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali
akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya
Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya",
sedangkan yang satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran
(kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil). HR Bukhori
-
"Maukah kamu aku tunjukkan pada
pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan memadamkan
kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seorang laki-laki pada
pertengahan malam. HR Bukhori
4. TADARUS AL-QUR’AN
a.
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca
kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang
Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu
mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, (29) agar Allah menyempurnakan
kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.(30) (QS. Fathir 29-30)
b.
"Barangsiapa membaca satu huruf dari
Kitabullah (Al Qur`an), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala
kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF
LAAM MIIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAAM satu huruf dan MIIM
satu huruf." (HR
Turmudzi)
c.
"Orang yang paling baik di antara kalian
adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya." (HR.
Bukhori)
d.
"Orang mukmin yang mahir membaca Al
Qur`an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang mulia.
Dan orang yang membaca Al Qur`an dengan gagap, ia sulit dalam membacanya, maka
ia mendapat dua pahala." (Mutafaq ‘Alaih)
5. BERADAB ISLAMI DALAM SETIAP AKTIVITAS YANG DILAKUKAN.
a.
Saling
menghormati dan menyayangi baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat.
b.
Saling bersilaturrahmi dalam rangka mempererat
tali persaudaraan.
"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, dan
ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung silaturrahmi."
(HR Muslim)
c.
Memberikan hak-hak sesama Muslim.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak/Kewajiban seorang muslim atas
muslim yang lain ada enam.” Lalu ada yang bertanya, “Apa itu ya Rasulullah.”
Maka beliau menjawab, “Apabila kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam
kepadanya, apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila dia
meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat kepadanya, apabila dia bersin
lalu memuji Allah maka doakanlah dia -dengan bacaan yarhamukallah-, apabila dia
sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal maka iringilah jenazahnya.”
(HR. Muslim)
d.
Tidak saling
berbuat dlalim
e.
Menjaga
dan Membatasi pergaulan antara pria dan wanita
“Dan
janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isro 32).
f.
Menjaga
lisan
Rasulullah bersabda "Hendaklah masing-masing kalian
memiliki hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir, istri yang membantunya
untuk urusan akhirat."
g.
Menjauhi ucapan yang menyakitkan orang lain
h.
Beradab dalam menjalankan aktifitas sehari,
misalnya: membaca basmallah setiap akan melakukan segala suatu yang baik, mendahulukan
sesuatu yang kanan sebelum yang kiri (kecuali untuk sesuatu yang kotor), makan
dengan tangan kanan, berpakaian, dan
lain-lain
i.
Beradab
dalam berpakaian, menutup aurat.
"Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya
belum pernah aku lihat. (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang
dipergunakannya untuk memukul orang. (2) Wanita-wanita berpakaian, tetapi sama
juga dengan bertelanjang (karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau
tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang pria karena
sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu
atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita
tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal
bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini."
6.
MEMBACA BUKU lebih
dari 1 jam setiap hari
a.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah.3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam 5. Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.(QS. Al-Alaq 1-5)
b.
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang
yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya
orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (Az-Zumar 9)
c.
Hai orang-orang beriman apabila kamu
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.(Al Mujaddilah 11)
7.
MENGAJI DAN
BERADA DALAM KOMUNITAS ORANG SHALEH lebih dari sekali dalam
seminggu
a.
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari
ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya (HR. Muslim)
b.
"Allah 'azza wajalla berfirman; 'Aku
sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia
mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya
dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan
mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia
mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta,
jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu
depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan
berlari." (HR. Muslim)
8.
BERJAMAA’AH DAN BERORGANISASI Dalam rangka
mengajak orang lain kepada kebajikan, menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang
mungkar
a.
Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (At-Taubah 71)
b.
Hendaklah kalian selalu bersama Al
Jama'ah. Dan janganlah kalian berpecah belah, karena setan itu selalu bersama
dengan orang yang sendirian, sedangkan terhadap dua orang, ia lebih jauh.
Barangsiapa yang menginginkan Buhbuhata Al Jannah (tempat syurga, di tengahnya dan paling baiknya),
maka hendaklah ia komitmen untuk menetapi Al Jama'ah. Barangsiapa kebaikannya yang
ia lakukan membuatnya lapang dan bahagia, dan keburukannya membuatnya penat dan
susah, maka dia adalah seorang mukmin.' (HR Tirmidzi)
9.
BERPIKIRAN POSITIF Membiasakan Berpikiran Positif Dalam Segala
Hal, Terutama Ketika Menyikapi Sesuatu
a.
mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, Padahal
Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (QS An-Nisa 19)
b.
"Allah 'azza wajalla berfirman;
"Aku berada dalam prasangka hamba-Ku kepada-Ku” (HR Bukhori)
c.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya
baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min, bila tertimpa
kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah,
ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR. Muslim)
Mari bersama-sama wujudkan
pribadi muslim yang sebenar-benarnya, amalkan the nine golden habbit dalam
kehidupan kita sehari-hari
Nuun, walqolaami wamaa
yasthuruun..
0 komentar:
Posting Komentar