Maret 04, 2009

Kekerasan dan Pelajar

pelajar dalam anggaran dasar ikatan peljar muhammadiyah adalah kelas sosial tertentu yang menuntut ilmu secara terus menerus serta memiliki hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan. Bahkan dapat dibilang bahwa orang yang sudah lanjut usia tapi masih belajar baik formal maupun non formal dapat dikatakan sebagai pelajar.pada kesempatan kali ini kita bisa melihat bagaimana fenomena kekerasan pelajar sudah sangat melampaui batas kewajaran.


Pelajar yang seharusnya belajar dan menuntut ilmu di sekolahan malahan melakukan hal - hal yang dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai tindak kekerasan. Bagaimana sekarang ini dapat kita lihat kekerasan pelajar sudah bukan lagi milik kaum laki – laki tetapi sudah masuk ke kaangan wanita. Siapakah yang patut disalahkan, pemerin
tah, sekolah, orang tua.sebenarnjya apabila kita menilik lebih dalam kita tidak bisa saling menyalahkan karena itu merupakan kurangnya kontrol kita semua baik pemerintah, sarana pendidikannya dan orang tua.pada kesempatan kali ini akan sedikit saya uraikan beberapa masalah yang menyebabkan timbulnya kekerasan dikalangan pelajar
diantara yang paling menonjol adalah pergaulan pelajar. Bagaimana pelajar bergaul dalam kehidupannya. Kita bisa aman dan tenang kepada anak kita apabila pergaulan anak kita dengan teman yang sudah jelas. Tapi sekarang pelajar di indonesia sudah banyak yang terkena 3 F ( Food, Fun and Fashion ), bagaimana tidak banyak pelajar memilih milih teman bahkan tak jarang diantara mereka membentuk geng yang berasaskan ketikanya tadi. Pelajar yang oleh sebagian pelajar lain yang lebih mengutamakan belajar dari pada bermain akan dianggap sebagai pelajar yang KUPER ( kurang per gaulan ). Apabila pelajar yang dianggap kuper itu merasa tidak sanggup menghadapi itu akhirnya pelajar tersebut pun mengikuti arus dan terperosok kedalam dunia pelajar yag gelap. Bagaimana food itu sangat mempengaruhi sifat dari pelajar. Kita bandingkan saja ketika jaman ibu kita masih menjai seorang peljar makanannya biasanya bukan makanan siap saji tapi makanan yang dibuat sendiri yang tergolong masih harga yang sangat murah. Tapi sekarang makanan yang ada kebanyakan adalah makanan siap saji yang menghidangkan keenakan tetapi dengan harga yang mengkin cukup mahal. Sehingga dapat membuat anak yang tidak memilikinya memilih ubntuk melakukan pemerasan terhadap pelajar yang lain. Apalagi sekarang dengan banyaknya alkohol atau minuman keras yang masuk ke indonesia dengan ilegal dan tanpa persetujuan dari dinas terkait membuat banyak pelajar yang membeli dan mencoba hal tersebut.
Fun ( kesenangan ) sekarang pemikiran pelajar sudah disisipi dengan istilahnya pelajaran it adalah nomor sekian yang penting kita melakukan kesenangan. Ini terbukti apabila ada yang namanya pensi di sekolah pastilah banyak pelajar yang datang ke pensi dari pada mengikuti pelajaran. Bagaimana otak pelajar kita sudah muai icuci dengan hal hal yang berbau kesenangan. Mereka mencoba hal – hal baru seperti minum minuman keras, berjudi, melakukan hubungan dengan pacar yang diluar kehendak sehingga menimbulkan banyak bayi yang tidak berdosa meninggal sebelum sempat lahir di dunia.
Yang ketika adalah fashion( penampilan ), pelajatr masa kini lebih menguamakan penampilan yang keren untuk dapat mengikat laki –laki dan wanita daripada mengurusi pelajaran mereka.yang akhirnya menggunakan pakain minim ketika pergi kesekolah sehingga membuat terjadilah tindakan pemerkosaan. Agaimana pelajar saat ini telah terbuai akan kesenangan yang sifatnya hanya sementara an tidak berkelanjutan.
Selain dari pada pergaulan ada dari sekolah yang eharusnya juga mendukunga anak anak didik mereka.bagaimana seorang guru juga menjadi tokoh yang sangat berguna bagi pelajar karena selin menjadi guru dia juga sebagai contoh kepada murid muridnya. Ketika guru yang bersangkutan hanya mngajar kemudian acuh – tak acuh kepada murid bahkn melakukan tindak kekerasan terhadap muridnya. Itu akan membentuk sikap keras dalam diri murid tersebut. Tapi kenyataan nya sekarang lain bagaimana kita dapat melihat begitu banyak guru yang masuk televisi hanya karena memukuli murid – muridnya jadi jangan semua kekerasan yang dilakukan oleh pelaja ditujukan kepada pelajar itu.gurupun mendukungnya dengan pendidikan moral yang diberikan oleh guru.
Selain itu keluarga juga sangat berperan dalammembuat pelajar melakukan tindak kekerasan. Bagaimana banyak teman – teman pelajar yang melkukan kekerasan juga disebabkan karena kurang perhatian dari keluarganya. Sebenarnya bukan di sekolah sajalah pendidikan itu dalam keluarga juga melakukan pendidikan terhadap anak. Bahkan keluarga sangat berperan membuat sebuah karakter pada anak tersebut. Sikap memanjakan akan membuat anak menjadi sangat sulut diatur dan akan membuatnya melakukan apa saja semaunya karena pasi akan disetujui oleh orang tuanya.
Bagaimanapun juga selain dari pergaulan. Kekerasan pelajar yang terjadi akhir – akhir ini karena kurangnya perhatian dari pihak sekolah dan orang tua itu sendiri.jangan malah menyalahkan pelajar itu karena mungkin pelajar itu malah tidak mengetahui apa yang dia perbuat. Bercerminlah pada diri anda masing – masing.apakah sudah benar dalam melakukan sesatu.



BY : Agung Widianarko Eka Nanda

URL: own-reader.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com