November 08, 2008

Haedar nashir:IPM harus menjaga Tradisi Muhammadiyah


Surakarta- Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir menyatakan bahwa jangan sampai kader-kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) terancam penyakit anak orang kaya, dimana di dalam kebesaran Muhammadiyah kader-kader IPM hidup dilingkungan yang cukup, serba ada sehingga bisa melalaikan tujuan utamanya.

”Dalam kondisi seperti ini ruh gerakannya juga tidak akan terbangun”terangnya kemudian dalam acara penutupan Muktamar Ikatan Remaja Muhammadiyah yang pada Mukmtamar ini resmi berubah menjadi Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Menurut Haedar, kader-kader kita kadang terlena ketika berada di dalam tradisi besarnya Muhammadiyah. ”Selama anda berjaket sebagai kader Muhammadiyah, kita harus berfikir bahwa Muhammadiyah ke depan akan menjadi milik anda atau milik orang lain” tekan Haedar yang juga Pimpinan IPM tahun 1983 tersebut.”Itu tergantung anda baik IPM bersama IMM dan ortom lainnya” lanjutnya. Haedar juga mengatakan bahwa Muhammadiyah bisa berusia hampir seratus tahun ini karena komitmen dengan tradisi besar yang mampu menjadikan Muhammadiyah rujukan gerakan Islam di Indonesia. Berkaitan dengan harapan tersebut, Haedar juga menyatakan bahwa bila kader-kader IPM punya kekayaan, kekayaan intelektual dan kepribadian, maka dengan kekayaan-kekayaan itu ditambah dengan kekayaan pengalaman akan menjadikan kader IPM orang-orang yang bermaknda dan tidak menjadi beban sejarah orang lain.

Acara penutupan ini merupakan penutup seluruh rangkaian acara Muktamar yang dimulai dengan Konferensi Pimpinan Wilayah di kampus UM Surakarta, Pembukaan oleh Wapres Yusuf Kalla di Stadion Sriwedari Surakarta dan rangkaian jalannya Muktamar di Asrama Haji Donohudan, Embarkasi haji Surakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com