Januari 19, 2013

Asli Banjarnegara yang Kucari


Banjarnegara, salah satu Kabupaten sejuk di Provinsi Jawa Tengah. Kota dengan begitu banyak kekayaan alam, dilewati aliran sungai serayu, ada air terjun atau yang lebih dikenal dengan curug Mrawu dan curug Genting di Desa Giritirta Kecamatan Pejawaran, ada pemandian air panas di Desa Tempuran Kecamatan Wanayasa, kerajinan keramik klampok, batik Gumelem dan masih banyak lagi kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten kita tercinta ini.

Agar semua harta milik Banjarnegara itu dapat dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya di wilayah Banjarnegara, namun juga dikenal oleh seluruh pelosok wilayah indonesia, bahkan mancanegara perlu dilakukan sebuah promosi.

Hari ini, Ruang Baca Masyarakat (RBM) Banjarnegara, menggelar sebuah kegiatan bernama Gelar Kapasitas Pokja RBM Banjarnegara Promosi Produk Unggulan PNPM-MP Melalui Media Online dan juga Pesta Blogger Banjarnegara. Kedua acara ini saling bersingkronisasi, dimana melalui
Promosi Produk Unggulan PNPM MP Melalui Media Online dijadikan sarana memperkenalkan berbagai macam karya atau produk Banjarnegara.  Kemudian melalui komunitas blogger para peserta pentas blog diminta untuk memperkenalkan berbagai jenis macam produk yang sudah tersedia dari beberapa UMKM yang memang sudah memamerkan produk-produk mereka di halaman ruang seminar.

Ada beberapa produk asli Banjarnegara yang di pamerkan. Diantaranya ada Dawet Ayu Da'lele. Nama dawet ayu mungkin sudah tak asing bagi masyarakat Banjarnegara, namun yang membuat unik adalah kata Da'lele. Ya, mengapa dinamai dawet ayu da'lele? Karena cendol untuk dawet tersebut terbuat dari daging ikan lele sebanyak 30%. Unik bukan? Dibalik keunikannya itu, ternyata dawet ayu da'lele memiliki berbagai macam khasiat yang tidak ditemui pada dawet ayu biasa. Beberapa khasiat antara lain ; memperkuat otot perut, berguna dalam masa pertumbuhan dan perkembangan tulang anak, mencerdaskan otak, dapat melindungi anak dari virus herpes. Dawet ini dirintis oleh Fedwi Anggi Indrayani, S.Pi, seorang sarjana peerikanan dari IPB. Usaha ini mulai di launching pada pertengahan bulan Juli 2012 lalu. Sampai saat ini Dawet Ayu Da'lele sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Banjarnegara. This is the real work of the Banjarnegara's people.

Produk berikutnya yang dipamerkan adalah kipik jamur tiram dari Dieng, sale madu  dan kripik pisang raja roduksi Lancar Sari Punggelan, rengginang pisang, rengginang ketan produksi Mina Tanjung Sejahtera Banjarnegara, kripik apel Singamerta Sigaluh, Dodol Salak Pondoh, kacang dieng, wajik klethik dan kripik kentang dieng, yang semua ini di organisir oleh Asosiasi Wanita Pengusaha Makanan Ringan atau ASWAPEMARI. Produk-produk tersebut dapat didapatkan di Gerai Gremisan Mbekayu Mbanjar atau GM2.

Selain makanan juga ada kerajinan tangan berupa sovenir yang dipamerkan oleh Muntangsari Art binaan  UPK Purwonegoro yang diketuai oleh Ibu Esti Jumiyati. Hasil karya yang diproduksi oleh mereka antara lain bros, bandana, iket rambut, tempat hp, tas, dompet, hiasan gantung dan masih banyak lainnya. Kerajinan-kerajinan tersebut dibuat dari bahan dasar benang heng. yaitu benang yang tidak mudah rusak terkena gunting atau api. 

Itulah hasil karya asli masyarakat Banjarnegara yang dapat kita banggakan, selain itu sebagai warga Banjarnegara yang baik, sudah seharusnya kita bangga menggunakan produk local, dan dengan bangga pula kita tawarkan kepada masyarakat luar Banjarnegara, hingga produk-produk lokal kita dikenal diseluruh Indonesia dan juga sampai ke mancanegara.


sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com